Di era modern sekarang ini, setiap orang dalam hidup ini pasti butuh apa yang disebut sebagai uang. Pada umumnya kita pasti butuh uang untuk menjalani hidup di dunia yang tidak bersahabat ini *halah*, bahkan ga sedikit juga orang yang malah jadi terobsesi sama uang. Terlepas dari hal itu, mungkin sebagian dari kita juga baru lulus dari kuliah dan sedang menjalani pekerjaan pertama kita. Kita yang dulu merupakan seseorang yang selalu dapet pasokan dana dari orangtua, sekarang udah punya penghasilan sendiri dan mulai hidup mandiri tanpa bergantung dari orangtua. Lalu apa dong yang harus dilakukan dengan uang hasil jerih lelah kita ini?
I own my money and I have rights to do whatever I want with it!
Ya tentu saja kita punya hak untuk melakukan apapun dengan uang yang kita miliki. Tapi hidup kita bukan cuma untuk saat ini aja, masih banyak hal yang kita inginkan, misalnya mau beli mobil (Honda CR-Z atau Chevy ‘Bumblebee’ Camaro misalnya :p), kamera DSLR dan anak-anaknya (baca: lensanya), lanjut studi S2-S3-S4-S5, beli rumah 10 lantai, berkeluarga, punya anak, de el el. Lha… kalo maunya banyak gitu, logisnya sih something must be done with our money today so that we can achieve what we want to have in the future. The answer to that, adalah dengan ngatur keuangan pribadi kita. Some of us might not be too happy to hear that (saya akui saya juga agak berat kalau ngedenger kata ‘mengatur keuangan pribadi’). Yah, sebagai karyawan kecil *yang gajinya juga bukan miliaran rupiah per bulan*, opsi manajemen keuangan ini jadi salah satu langkah yang bisa kita terapkan untuk mencapai yang namanya kebebasan finansial (cara lainnya mungkin bisa dengan cari pekerjaan yang gajinya ga bikin kita pusing tiap bulan atau nikah sama anak orang kaya yang harta orang tuanya ga akan habis tujuh belas turunan).
How to start? What should I know?
Financial knowledge and financial education sebenernya bisa dibilang hal yang cukup wajar di luar negri antah berantah sana, cukup banyak lembaga profit, non-profit, institusi pemerintah, dan perorangan yang memberikan edukasi mengenai pentingnya merencanakan keuangan, sementara di Indonesia kalau dibandingkan jumlahnya masih terbatas. Tapi menurut saya hal yang paling mendasar untuk mulai peduli mengenai keuangan kita adalah dengan memiliki pola pikir “needs vs. wants” (kebutuhan vs. keinginan). Yang namanya manusia jarang puas dengan apa yang sudah dimilikinya, dan terkadang tanpa kita sadari penghasilan kita sebagian besar malah dihabiskan oleh keinginan-keinginan kita.
Bukannya tidak boleh kalau punya keinginan makan enak di restoran yang mahal, atau jalan-jalan ke luar negri, atau beli barang-barang yang jadi hobi kita, tapi alangkah bijaknya kalau kita mulai melakukan budgeting untuk hal-hal tersebut. Dengan melakukan budgeting kita bisa tahu pos pengeluaran mana yang cukup giat menggerogoti penghasilan kita tiap bulan, apakah hal itu merupakan kebutuhan atau cuma memenuhi keinginan semata, dan jika hanya untuk memenuhi keinginan kita, apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pengeluaran dalam hal itu. Pisahkan hal-hal yang menjadi kebutuhan dan kewajiban kita dengan hal-hal yang sifatnya memenuhi keinginan kita saja. Buatlah rencana pengeluaran untuk sebulan dan coba jalankan itu dengan baik.
Menabung juga kadang jadi hal yang terlupakan bagi masing-masing kita. Setelah kita bisa mengatur pengeluaran kita melalui budgeting, mulailah untuk menabung sedikit demi sedikit. Siapkanlah dana darurat di tabungan kita (misalnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan). Tidak ada patokan pasti berapa jumlah minimum dan maksimum yang harus kita tabung, tapi mulailah dari hal yang kecil namun konsisten menjalankannya tiap bulan.
Sebenarnya banyak hal dan langkah yang bisa dilakukan untuk mulai mengatur keuangan kita, yang paling penting dari semua hal itu adalah tekad dan keinginan untuk menjalankannya secara konsisten. Yah jujur saja, saya juga masih kalah dalam hal disiplin melakukan ini, tapi everybody needs their own time to learn a new habit. Orang yang mendapat sesuatu melalui kerja keras biasanya akan lebih menghargai hasil dari jerih lelahnya. Sooo… let’s manage our money, for a better life and a better future :)
Bahan bacaan lain:
http://www.understandingmoney.gov.au (ada pdf handbook yg bisa didownload)
dll (masih banyak buku, web, dan blog perorangan yang membahas mengenai hal ini menunggu untuk ditemukan hehehe)