5 tips membuat artikel yang (cukup) baik (dan sopan)

Disclaimer: Tulisan ini dibuat oleh seseorang yang tidak profesional dalam menulis, bukan berlatar belakang dari bidang kebahasaan Indonesia, bukan juga orang yang memiliki sejarah nilai pelajaran bahasa Indonesia yang sempurna.

Sesuai dengan judulnya, saya mau membagikan beberapa tips (tepatnya 5 tips saja) mengenai membuat sebuah artikel yang (cukup) baik (dan sopan). Tanpa perlu berbasa-basi lagi, mari menuju ke tips pertama:

1. Tentukan ide tulisan Anda sebelum Anda memulai menulis.
Buatlah kerangka tulisan yang akan Anda buat terlebih dahulu. Tuliskan poin-poin utama yang akan Anda sampaikan kepada pembaca Anda. Setelah ada poin-poin utama, kemudian pikirkan bagaimana menggabungkan/menyambung poin-poin tersebut sebagai suatu kesatuan. Proses ini juga bisa dibalik, misalnya Anda menentukan terlebih dahulu ide umum tulisan Anda, kemudian ide umum tersebut dijabarkan secara mendetil dalam poin-poin yang lebih khusus/spesifik.
2. Tulislah artikel Anda sesuai dengan "lingkungan"/target pembaca artikel Anda.
Misalnya artikel Anda dibuat untuk kalangan anak muda, tentu Anda bisa sedikit menggunakan gaya bahasa yang lebih santai dan gaul. Jika Anda menulis untuk kalangan resmi dan professional, gunakan bahasa yang resmi (namun tidak terlalu kaku) serta baik dan benar (menurut aturan tata bahasa yang berlaku). Pilihlah topik yang memang sesuai dengan target pembaca Anda.
3. Gunakan sumber data/referensi yang valid, akurat, dan up-to-date.
Sebisa mungkin gunakan sumber data/referensi yang akurat (bukan cuma sekedar opini, tapi fakta), jelas sumbernya, dan yang pasti tidak ketinggalan jaman (merupakan data terakhir yang didapatkan atau bisa juga data yang sering diacu/digunakan sebagai sumber yang valid). Kalau Anda menggunakan referensi data, jangan lupa cantumkan darimana Anda mendapatkan sumber data tersebut. Hargai hasil karya tulis orang lain dengan mencantumkan sumber/referensi, jangan hanya sekedar menyalin (copy-paste). Jikalau bisa pergunakan juga sumber data/referensi yang memang berhubungan dengan tulisan yang Anda tulis, misalnya jika Anda menulis artikel tentang perpajakan dan investasi, gunakan sumber referensi yang memang dikeluarkan dari sebuah lembaga perpajakan atau investasi yang valid. Sumber umum seperti Wikipedia boleh saja digunakan, tapi jangan jadikan Wikipedia sebagai landasan referensi utama (karena Wikipedia juga biasanya merupakan rangkuman dari berbagai referensi yang belum jelas status validnya).
4. Editlah terlebih dahulu artikel Anda sebelum Anda menerbitkannya.
Sebagai manusia tentu kita bukanlah orang yang sempurna, tidak bisa lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, sebagai langkah akhir penulisan artikel Anda, alangkah baiknya kalau Anda juga memeriksa ulang tulisan Anda sebelum diterbitkan. Kalau Anda menulis dalam Bahasa Indonesia, maka gunakan aturan tata bahasa yang sesuai, begitu juga jika Anda menulis artikel dalam bahasa lain.
5. Perhatikan kesinambungan tulisan antar kalimat, paragraf, judul sebagai sebuah kesatuan. Jangan sampai tulisan yang Anda buat sulit untuk dibaca dan dicerna. Ada baiknya Anda juga meminta pendapat dari rekan sekitar Anda untuk membaca dan memberi penilaian terhadap tulisan Anda sebelum tulisan Anda diterbitkan.

Semoga tips sederhana ini bisa membantu kita untuk membuat tulisan yang lebih baik lagi di kemudian hari.
(PP)