Pages

Wednesday, September 14, 2011

Jalan-jalan ke Singapore (1)

Okay, ini dia liputan jalan-jalan ke Singapore kemarin itu. Itinerary detail per hari bisa dilihat disini dan summary bisa dilihat disini. Detail harga dan lama perjalanan bisa didapet dari website gothere.sg (cuma untuk referensi saja, bukan menggambarkan kondisi/harga yang berlaku saat itu). Itinerary ini cuma sekedar pegangan aja sih, walau kenyataannya gak bisa persis dengan apa yang direncanakan (soalnya jalan barengan, jadi harus mempertimbangkan keinginan temen-temen laennya juga.. kalo jalan sendirian sih mungkin saya udah susun itinerary buat mampir ke Malaysia juga kali hahaha...)

Hari ke-1
Sebaiknya jangan foto-foto waktu baru mendarat, diliatin satpam loh wkwk..

Kami tiba di bandara, kemudian harus mengurus ijin tinggal/permit masuk Singapore (antriannya lumayan panjang, dan sedikit ditanya-tanya juga keperluannya ke Singapore, akan tinggal dimana, serta berapa lama tinggal disana). Setelah itu akan diberikan kartu visa on arrival yang harus kita simpan dan jangan sampe ilang. Buat jaga-jaga sebaiknya difoto aja dulu kartunya, atau difotokopi kalau memang niat (dan juga untuk dokumen penting lainnya bisa disimpan dalam format digital di handphone, misalnya kaya gini).

Setelah mengurus kedatangan, tentu kami cari makan dulu disana. Secara umum, harga makanan disana cukup mahal menurut kantong orang Indonesia. Bayangkan, sekali makan mungkin bisa habis kurang lebih 5 SGD (dengan porsi yang besar). Memang kalau mau hemat, bisa pesen 2 porsi untuk 3 orang :p atau cari hawker (jajanan kios pinggir jalan/di food court). Tenang, biasanya hawker di Singapore sudah bersertifikasi/peringkat kebersihan dari pemerintah.

Setelah makan, kami menuju hostel untuk istirahat sebentar. Untungnya ada salah seorang temen yang udah punya beberapa kartu EZ-Link untuk MRT (bekas pakai keluarganya waktu main ke Singapore juga). 
EZ-Link Card
Kartu EZ-Link ini yang kami gunakan buat bayar ongkos transportasi di Singapore (MRT dan bis). Kalau harus beli, kartu ini dijual dengan harga 10 SGD (sudah termasuk saldo 5 SGD di dalamnya) yaah semacam kartu Flazz dari BCA, jadi kalau saldonya habis harus isi ulang lagi. Tempat isi ulangnya biasanya ada di stasiun MRT atau di mini market 7-Eleven yang tersebar luas di Singapore.

Trayek MRT sendiri cukup jelas dari peta yang ada, dimana kami harus turun dan pindah jalur untuk mencapai hostel/guest house tempat kami menginap (bisa dicari di internet juga untuk gambar peta trayek MRT/bis di Singapore untuk referensi). Memang kalau dibandingkan dengan di Indonesia, sarana transportasi umum semacam MRT dan bis jadi favorit warga Singapore. Itu juga tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang membuat pajak kepemilikan dan harga kendaraan pribadi mahal (begitu setidaknya kata teman saya di Singapore).
3 anak hilang lagi nunggu MRT :p
Walau banyak digunakan oleh warga Singapore, fasilitas transportasi umum ini sangat dijaga kualitas layanannya. Bukan hanya layanannya, tapi juga sarana pendukungnya seperti stasiun/terminal bis juga dirawat dengan baik (bahkan waktu saya kesana juga sedang ada pembangunan trayek/jalur baru untuk MRT yang masih dikerjakan, wow.. kapan di Indonesia bisa seperti ini yah..).

Akhirnya kami tiba di penginapan kami (seperti yang saya sebutkan di post sebelumnya). Kami sempat istirahat dan pilih-pilih ranjang dulu, soalnya dalam satu kamar ada 10 kasur (5 buah ranjang susun), campur untuk laki-laki serta perempuan, dan locker untuk menyimpan barang. Tarif menginap semalam untuk satu orang di kamar campuran seperti itu berkisar antara 20-28 SGD, dan biasanya untuk booking kamar bisa menggunakan kartu kredit dengan DP sekitar 10% dari total biaya menginap (harus mempertimbangkan punya kartu kredit berarti kalau mau sering jalan-jalan keluar nih hehehe..biar memudahkan). Di penginapan ini biasanya akan ada deposit dulu sejumlah sekian SGD (berbeda-beda untuk masing-masing penginapan), dan untuk menyewa perlengkapan lain seperti gembok locker dikenakan biaya tambahan.

Setelah beristirahat sejenak, kami kemudian jalan ke Marina Bay Sands dan Merlion untuk foto-foto sunset, plus ketemu dengan temen kami Vinky dan Okki disana.
Marina Bay Sands

Mejeng dulu dengan senjata masing-masing di tangan..
Ciprat-ciprat di bawah Merlion :)

Malamnya kami makan di dekat situ juga, ditraktir Vinky loh hahaha.. (thanks Vin, jadi bisa nyobain ikan stingray bakar yang harganya lumayan juga kalo sendiri hehe). Habis makan, kami jalan ke Double Helix bridge dan Marina Bay Sands buat.. foto-foto lagi hahaha.. itung-itung sambil nurunin makanan tadi lah hehe..
Dari sana kami kembali ke hostel buat beristirahat (sampe penginapan sekitar jam 12 malem.. wow..), maklum besoknya kami mau main seharian di Universal Studio yeaay! :)

Gambar:
- EZ-Link card (http://www.travelfish.org/blogs/singapore/2011/03/21/why-you-should-get-an-ez-link-card-in-singapore/)
- Koleksi pribadi

cheers,
signature