Pages

Tuesday, April 8, 2008

Using AXIS for free GPRS (until May 2008)

Apa itu AXIS? AXIS itu adalah operator GSM baru yang ada di Indonesia. Dulunya sebelum launching, operator ini sempat merilis kartu GSM dengan branding NTS. Akhirnya beberapa hari yang lalu, AXIS launching juga di Bandung. Lalu kenapa AXIS saya angkat disini? Karena sejak soft-launching (di Bandung) dengan nama NTS sekitar akhir 2007, operator ini memiliki program promosi gratis GPRS (yeyy!!). Awalnya sekitar 300mb/bln/nomor sampai bulan Februari 2008 (sayangnya gw ga kebagian di perdana di periode ini, laris manis terjual...) dan periode selanjutnya setelah itu yaitu Maret 2008 - Mei 2008 sebesar 100mb/bln/nomor (tapi walau pemakaian data gw rasanya udah mendekati bahkan lebih dari 100mb tampaknya masih bisa lancar dipake tuh hehehe...mungkin emang masih 300mb/bln kali ya).

Nomor perdananya sendiri harganya cuma 6rb perak, dengan gratis 100mb/bln pun udah lumayan kalo diitung-itung pake tarif gprs indosat sekalipun. Walau demikian, koneksi internet via GPRS ini tampak ga stabil, kadang lancar, kadang macet2, kadang ga bisa konek sama sekali... Haiyah... gratisan yang agak menyebalkan hehe... tapi tetap bersyukur dapet gratisan hahaha.. hidup gratisan!! :D mayan sampe akhir Mei juga.

Walau promosi masih ada gratisan, layanan AXIS juga tampaknya masih prematur walau dengan tarif promosi yang murah:

SMS kesemua operator : Rp. 60/sms
Telepon sesama axis : Rp. 60/menit
Telepon ke operatr lain : Rp. 600/menit (interlokal Rp. 1.200/menit)

* Tarif dihitung per 15 detik
* Sudah termasuk PPN
* Termasuk juga untuk video call

(diambil dari websitenya)

Terbukti dari cerita seorang teman yang bertanya pada customer service AXIS karena sms yang dia kirim ke salah satu operator selalu failed, dan CS tersebut berkata bahwa untuk sms baru bisa terkoneksi dengan operator-operator tertentu saja. Hmm...seharusnya saat mereka sudah launching, layanan mereka sudah berjalan dengan baik. Sekedar berita, diambil dari detikcom kalau ternyata operator ini juga kabarnya tidak menggunakan rentang frekuensi yang mereka miliki untuk layanan mereka dengan efisien, dan kalau sampai pada akhir 2008 mereka belum membereskan masalah itu, tampaknya kemungkinan sebagian frekuensi mereka akan dilelang ke operator seluler lain. Sebagai informasi, operator NTS (Natrindo Telepon Seluler) atau Natrindo Axis merupakan perusahaan telekomunikasi yang sebelumnya dimiliki Grup Lippo. Namun kini, operator yang telah mengantungi lisensi nasional sejak 2002 ini telah dilego ke perusahaan telekomunikasi asing yakni Saudi Telecom Company dan Maxis Communication Berhad.

Yah, semoga saja layanannya bisa bagus, jadi dunia seluler 2G dan 3G di Indonesia makin meriah dan ramai, dan akibatnya, tentu saja pilihan layanan berkualitas yang makin banyak, dan harga yang makin bersaing (alias makin murah hehehe...).

No comments:

Post a Comment