Di tengah ramainya kontroversi mengenai kebenaran proyek "banyugeni", yaitu proyek yang membuat bahan bakar minyak dari air laut dengan campuran kimia tertentu, negara Jepang sudah membuat sebuah blue energy car yang menggunakan bahan bakar air (apapun, mau air sungai, air kolam, air minum, air teh, dll). Ini saya lihat di berita di televisi, dan menurut berita tersebut, dengan 1 liter air, kendaraan bisa dipergunakan selama 1 jam dengan kecepatan maksimum 80 km/jam (woow... keren).
Di berita tersebut juga ditampilkan mobil yang sedang diuji coba beserta dengan perangkat pengubah air di dalam mobil tersebut. Perangkatnya sendiri berbentuk kotak dengan ukuran kurang dari 1 meter kubik. Inti kerja perangkat tersebut adalah dengan memisahkan atom hidrogen dengan oksigen dan menggunakan elektron yang terlepas sebagai sumber listrik. Ini tampaknya lebih masuk akal daripada mengubah struktur air menjadi minyak dengan campuran kimia tertentu.
Tapi kita lihat saja bagaimana perkembangan penelitian "banyugeni" tersebut yang dipopulerkan oleh Joko Suprapto, karena kabarnya sebuah tim peneliti dari UGM dan UMY sedang meneliti alat "pembangkit" banyugeni tersebut (berita). Yah kalau memang benar sebegitu hebatnya peneliti Indonesia (dibanding peneliti negara maju lain) berarti harga minyak siap-siap terjun bebas :p
No comments:
Post a Comment